Magetan – Seiring tingginya curah hujan yang terjadi di Kab.
Magetan khususnya di Desa Pelem, Kec. Karangrejo, membuat masyarakat waspada
dengan banyaknya genangan air yang mengakibatkan berkembangbiaknya nyamuk demam
berdarah.
Untuk antisipasi bahaya dari nyamuk demam berdarah tersebut Babinsa
Desa Pelem Serka Priyono bersama Petugas
Pukesmas Karangrejo, Ibu-ibu Kader Posyandu Desa Pelem dan perangkat Desa Pelem
memeriksa tempat genangan air
seperti bak mandi dan tempat penampungan
air lainnya yang dipenuhi dengan jentik-jentik nyamuk. Sekaligus melaksanakan
fongging agar nyamuk tidak berkembang biak.
Hal ini dilakukan agar warga terhindar dari ancaman penyakit demam
berdarah akibat lingkungan yang kotor, serta dihadapkan dengan musim penghujan
seperti saat ini, pastinya nyamuk nyamuk akan dengan mudah berkembang biak.
Babinsa Pelem Serka Priyono mengungkapkan hal yang penting dilakukan guna mencegah cepatnya perkembangbiakan nyamuk adalah melakukan 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur barang bekas serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Lebih lanjut Serka Priyono, menghimbau kepada warga agar dapat berperan aktif dalam menghambat perkembangan nyamuk dengan langkah 3 M tersebut, kemudian semangat gotong royong membersihkan lingkungan mesti digalakkan.
Mengubur barang-barang yang tidak diperlukan sangat penting, sebab bila barang bekas terbuang sembarangan, dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD, dirinya mengapresiasi kepedulian masyarakat yang turut serta dalam kegiatan itu. “jelasnya” (tsr/R.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar