Magetan, Menindak lanjuti kegiatan jumat bersih Guna mendukung terciptanya kodusifitas
wilayah teritorial dan sebagai bentuk antisipasi berkembang biaknya nyamuk
Aedes Aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Desa
cepoko Koramil 0804/03 Panekan dan anggota koramil bersama petugas Puskesmas
Panekan mengadakan kegiatan fogging bertempat di Rt 10/02 Desa cepoko Kecamatan Panekan kab. magetan. jumat (
15/2/19 ) pagi.
Hadir pula pada kegiatan fogging ini diantaranya tim
pelaksanaan program demam berdarah dari puskesmas panekan ibu Bakriyatin
dibantu bantu petugas foging, KKN Mahasiswa poltekes surabaya, babinsa serda
maryadi, anggota koramil serta perangkat desa dan warga deda cepoko.
Warga desa cepoko
sangat antusias menyambut kegiatan ini, bahkan mereka juga turut
membantu pelaksanaan kegiatan fogging. Warga sangat terbantu atas kegiatan yang
diadakan para anggota Babinsa, sebab dengan demikian dapat mencegah jatuhnya
korban akibat DBD.
Babinsa Desa cepoko Serda maryadi, menghimbau dan mengajak
kepada warga masyarakat agar peduli
terhadap lingkungan terutama kepedulian masyarakat untuk mengantisipasi
penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
kegiatan fogging ini merupakan salah satu cara untuk
mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aedes Aegepty.
“Namun, kami juga minta agar minta agar warga peduli
lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan sekitar,” jelasnya.
pelaksana program DBD pukesmas panekan ibu Badriyatin
mengatakan dan menghimbau kepada
Warga agar dapat berperan serta dengan langkah 3M, yakni
menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab,
barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab
DBD.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat yang turut
serta dalam kegiatan ini,” tegasnya.
“Selain dengan langkah 3M, tindakan untuk antisipasi
penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
melalui bersih-bersih lingkungan dan pemberian abate di bak air maupun tempat
penampungan air,” pungkasnya. (Skr/R03).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar