Magetan - Khitan merupakan
suatu kewajiban bagi umat Islam. Ini merupakan bagian dari syariat Islam yang
harus dilaksanakan. Melakukan khitan dipandang sebagai perbuatan yang mulia,
sebagai media menyucikan diri dan bukti ketaatan umat dalam menjalankan ajaran
agamanya.
Khitan sebagai proses pembersihan
pada alat kelamin dengan cara memotong sebagian selubung penutup penis.
Sehingga sumbatan yang mungkin terjadi karena adanya kotoran pada saluran penis
menjadi hilang. Secara medis khitan dapat mencegah dari resiko terjangkitnya
penyakit.
Namun menjadi kendala adalah
biaya khitan dengan penanganan dokter masih belum terjangkau bagi masyarakat
kelas bawah. Sebagian masyarakat menganggap kewajiban mengkhitankan anak
merupakan beban yang cukup berat. Atas dasar tersebut maka Pabrik Gula Rejo
Agung Baru Madiun mengadakan bhakti sosial Khitanan Massal bagi anak-anak
kurang mampu dalam rangka selamatan Buka Giling tahun 2019 bertempat di Balai
Desa Pingkuk Kecamatan Bendo. (Sabtu, 27/04/2019)
Dalam kegiatan tersebut dihadiri
oleh General Manager PG Rejo Agung Baru Madiun Bapak Tono Suharyanto, Direksi
Perwakilan dari Surabaya Bapak Santoso,
Penceramah KH. Manshur, MPdi. Forkopimca Bendo diantaranya Danramil
0804/13 Bendo Kapten Inf Sarpan, Kapolsek Bendo AKP Endang Wahyuni, Kepala Desa
Azis Santoso, SS, Babinsa Pelda Budianto, Babinkamtibmas Bripka Eko Prasetyo.
Ketua BPD Drs. Marji, Ketua LPM Mulyono SP, Orang tua dan peserta khitanan
massal sebanyak 93 anak.
Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf
Sarpan mewakili Forkopimca Bendo menyampaikan bahwa dalam prakteknya di
masyarakat, banyak orang yang menganggap khitan sebagai budaya dan gengsi,
sehingga pelaksanaan khitan hanya berorientasi pada pelaksanaan acara resepsi
yang meriah, sehingga banyak orang yang akan melaksanakan khitan pertimbangan
utamanya bukan hukum dan status khitan dalam agama islam melainkan menitik
beratkan pada pertimbangan materi untuk acara resepsi atau ceremonial
sejenisnya. Sehingga bagi kalangan masyarakat ekonomi menengah kebawah merasa
terbebani dengan ajaran khitan ini.
Melalui kegiatan ini diharapkan
bisa berbagi peduli membantu meringankan masyarakat dalam menunaikan kewajiban mengkhitankan anaknya, terlebih
lagi jika proses khitan ini bermanfaat banyak bagi masyarkat untuk mewujudkan generasi muda yang lebih sehat dan
sholeh. Kegiatan ini bertujuan untuk Menunaikan Sunah Rasul dan menumbuhkan
kepedulian terhadap sesama. Dan harapan kedepan kegiatan ini bisa dilaksanakan
kembali dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi. Imbuh Kapten Inf Sarpan.
(R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar