Magetan - Dandim 0804/Magetan
diwakili Perwira Seksi Personil Kodim 0804 Kapten Inf Suwarno beserta
anggota menghadiri pelaksanaan
peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M dan doa bersama “guyup
rukun Magetanku damailah Indonesia” yang
diselenggarakan oleh Pemkab. Magetan di Pendopo Surya Graha Magetan.
Jum’at(12/4/2019)
Isra Mi’raj tidak hanya menjadi
kegiatan seremonial keagamaan yang selalu berulang tetapi harus dimaknai
hikmahnya untuk diterapkan pada kehidupan kita sehari-hari. Untuk itu bagi
seluruh elemen masyarakat di magetan dapat
menjadikan momentum peringatan Isra Mi’raj sebagai media untuk
mewujudkan sikap dan perilaku yang baik serta guyub rukun utamanya dalam menjaga suasana kondusif menjelang pelaksanaan pemilu 2019, hal ini
sesuai dengan tema ”guyup rukun Magetanku damailah Indonesia, “terang Bupati
Magetan Suprawoto”
Bupati Magetan mengatakan bahwa
peringatan ini sesungguhnya memiliki makna yang hakiki, khususnya bagi kaum
muslimin untuk selalu menyadari keberadaan dirinya sebagai hamba Allah,
“Sehingga senantiasa berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta
bersyukur terhadap berbagai nikmat yang telah dilimpahkan.
Menurut Bupati, kepedulian kita
terhadap syiar Islam sebagaimana yang dilakukan dengan menyemarakkan peringatan
Isra Miraj diharapkan dapat lebih menyadarkan diri kita bahwa betapa sangat
kecilnya amal yang telah kita lakukan, baik untuk agama maupun bangsa dan
Negara. Oleh penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan dapat turut memberikan
implikasi terhadap terbangunnya sikap dan perilaku kesalehan sosial, khususnya
bagi para aparatur Pemerintah Daerah.
Diakhir sambutanya Bupati mengaja
seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana guyub rukun dan suasana
kondusif agar pelaksanaan pemilu 2019 berjalan dengan lancar. “jelasnya”
Katua PCNU Kab. Magetan KH. Mansyur
Abdullah, MPdi dalam tausiahnya mengajak seluruh masyarakat Magetan untuk
menjadikan momentum peringatan Isra Miraj sebagai media untuk mewujudkan sikap
dan perilaku kesalehan sosial, yang memiliki korelasi erat dengan kejujuran,
komitmen sosial, etos kerja, sebagai ciri insan yang agamis. Tentunya
pencapaian tersebut akan sangat mendukung terhadap upaya peningkatan semangat
kebersamaan, silaturahmi, serta persatuan dan kesatuan sebagai pedoman hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “terangnya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar